Rabu, 09 Februari 2011

laporan study tour


BAB I
PENDAHULUAN

              Dalam langkah-langkah dan kebijaksanaan bagi segala usaha dan kegiatan di bidang kesehatan harus ditetapkan untuk mewujudkan pembangunan bidang kesehatan, dengan memperhatikan masalah-masalah pokok yang dihadapi serta berpedoman pada Sistem Kesehatan Nasional.
              Upaya pembangunan kesehatan salah satunya adalah Kebijaksanaan Obat Nasional yang merupakan penjabaran dari Sistem Kesehatan Nasional, yaitu dengan cara mencukupi persediaan obat dan alat kesehatan yang bermutu baik, penyebaran obat yang merata dengan harga yang terjangkau serta meningkatkan kerasionalan penggunaan obat.
Untuk dapat melaksanakan tanggung jawabnya maka Ahli Madya harus mempunyai pengetahuaan, kemampuan, dan keterampilan yang tinggi. Salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah dengan mengadakan pelatihan bagi Ahli Madya baru. Berdasarkan Keputusan Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan No.51/DIKTI/Kep/1984 dan Keputusan Direktorat Pendidikan Tinggi Departemen dan Pendidikan dan Kebudayaan No.05907/A/Sk/VII/1984 maka calon Ahli Madya harus melaksanakan Praktek  Kerja Lapangan di pabrik-pabrik yang ditunjuk.
            Untuk mempersiapkan seorang calon Ahli Madya Farmasi yang berkualitas, maka AKADEMI FARMASI PRAYOGA PADANG bekerja sama dengan PT Nyonya Meneer, PT Yakult, dan PT Chombiphar. yang merupakan pabrik yang diberi wewenang untuk
membantu pelatihan kerja Ahli Madya. Dalam praktek kerja ini diharapkan calon Ahli Madya dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuaannya mengenai alat-alat farmasi, serta penguasaan ilmu dan profesi farmasi sebagai seorang Ahli Madya serta untuk mengenal secara langsung tentang kefarmasian di lapangan.















BAB II
PABRIK NYONYA MENEER

2.1. Sejarah PT Nyonya Meneer
Pada masa pendudukan Belanda pada tahun 1900-an, dimasa-masa penuh keprihatinan dan sulit itu suami Ibu Meneer sakit keras dan berbagai upaya penyembuhan sia-sia. Ibu Meneer mencoba meramu Jamu Jawa yang diajarkan orang tuanya, dan suaminya sembuh. Sejak saat itu, Ibu Meneer lebih giat lagi meramu jamu Jawa untuk menolong keluarga, tetangga, kerabat maupaun masyarakat sekitar yang membutuhkan. Ia mencantumkan nama dan fotretnya pada kemasan jamu yang ia buat dengan maksud membina hubungan yang lebih akrab dengan masyarakat yng lebih luas. Berbekal perabotan dapur biasa, usaha keluarga ini terus memperluas penjualan ke kota-kota sekitar.
Pada tahun 1919 atas dorongan keluarga berdirilah Jamu Cap Potret Nyonya Meneer yang kemudian menjadi cikal bakal salah satu industri jamu terbesar di Indonesia. Selain mendirikan pabrik Ny Meneer juga membuka toko di Jalan Pedamaran 92, Semarang. Perusahaan keluarga ini terus berkembang dengan bantuan anak-anaknya yang mulai besar.
Pada tahun 1940 melalui bantuan putrinya, Nonnie, yang hijrah ke Jakarta, berdirilah cabang toko Nyonya Meneer, di Jalan Juanda, Pasar Baru, Jakarta. Di tangan Ibu dan anak, Nyonya Meneer dan Hans Ramana perusahaan berkembang pesat. Nyonya Meneer meninggal dunia tahun 1978, generasi kedua yaitu anaknya, Hans Ramana, yang juga mengelola bisnis bersama ibunya meninggal terlebih dahulu pada tahun 1976. Operasional perusahaan kemudian diteruskan oleh generasi ketiga yakni kelima cucu Nyonya Meneer. Namun kelima bersaudara ini  kurang serasi dan perebutan kekuasaan menjadi sengketa berkelanjutan selama tahun 1984-2000 dan sempat dibawa ke meja hijau. Begitu sengitnya pertikaian di tubuh PT Nyonya Meneer, Menaker Cosmas Batubara saat itu ikut turun tangan. Sebab, pertikaian antar keluarga sampai melibatkan ribuan pekerja perusahaan itu. Akhirnya saudara tersebut menjatuhkan pilihan untuk berpisah dan menjual bagian mereka kepada Chaeles Ong Saerang. Kini perusahaan murni dimiliki dan dikendalikan salah satu cucu Nyonya Meneer yaitu Charles Saerang pada tahun 1991.
 Di bawah kepemimpinannya, perusahaan jamu keluarga yang telah melewati tiga generasi itu berkembang pesat. Jumlah karyawan yang tadinya 140 orang menjadi 3.500 orang. Produknya pun kini mencapai 254 merek meliputi dan berhasil dipasarkan ke tiga benua: Asia, Eropa, dan Amerika. Sekitar 80 persen dari produk untuk kepentingan wanita. Pada tahun 2000, Nyonya Meneer membuat terobosan dengan mengeluarkan produk fitofarmaka bermerek Rheumaneer untuk mengobati penyakit reumatik. Fitofarmaka adalah obat-obatan dari tumbuh-tumbuhan dan lulus uji klinis. Di Indonesia hanya ada lima perusahaan yang mengeluarkan Fitofarmaka, dan Nyonya Meneer satu-satunya perusahaan jamu sementara sisanya adalah perusahaan farmasi. Rheumaneer adalah jawaban Charles menanggapi dunia kedokteran terhadap khasiat jamu. Biaya untuk riset hingga menghasilkan produk menghabiskan 3 miliar rupiah dan memakan waktu delapan tahun, namun menjadi bukti bagaimana jamu dapat sejajar dengan obat-obatan kimia
Pabrik PT Nyonya Meneer berdiri di atas areal seluas 9.980 m2 dan dilengkapi laboratorium, sejak 1977. Kantornya sendiri berada di Jalan Raden Patah, Semarang. Pada tanggal 18 Januari 1984 didirikan Museum jamu Nyonya Meneer di Semarang dan Menjadi museum jamu pertama di Indonesia. Museum ini didirikan dengan tujuan menjadi cagar budaya untuk pelestarian warisan leluhur dan menjadi sarana pendidikan dan regreasi generasi muda. Museum ini dibagi menjadi dua bagian dimana bagian pertama adalah pameran barang koleksi pribadi Nyonya Meneer, dan bagian kedua memamerkan produksi jamu secara tradisional.
Pada 19 Februari 2002 diterbitkan buku, “Sejarah Usaha Nyonya Meneer” setebal 250 halaman diterbitkan oleh Grasindo (Grup Gramedia) menceritakan tentang kemelut perusahaan yang terjadi di perusahaan yang terjadi diperusahaan keluarga ini. Pada 11 Agustus 2007 buku ini diterjemahkan ke dalam bahasa inggris: Family Business-A Case Study of Nyonya Meneer, One of Indonesia’s Most Successful Traditional Medicine Companies.  Peluncuran dilangsungkan bersamaan dengan perayaan HUT ke-88.
2.2. Visi, Misi, dan Motto Nyonya Meneer
Visi
Karena mutu, kami unggul disetiap pesaing pasar
Misi
1.      Melestarikan warisan tradisi nenek moyang dalam menjaga kesehatan dan kecantikan
2.      Memberikan pelayanan kesehatan dan kecantikan yang bermutu sekaligus yang terjangkau di seluruh lapisan masyarakat
3.      Pelayanan kesehatan yang tercipta dari masyarakat untuk masyarakat luas
4.      Turut serta membantu pemerintah dalam rangka peningkatan SDM dengan cara pemberdayaan dan pengadaan lapangan kerja
Motto
Jamu Nyonya Meneer, tradisi terbaik untu kesehataan dan kecantikan
Pimpinan PT Nyonya Meneer

2.3. Tentang Produk Nyonya Meneer
2.3.1. Bahan-bahan yang dijadikan sebagai produk
1.         Gaplek Pala (Mristica fragrans Houtt) Cortex Fructus
2.         Jokeling (Rerminalia arborea (K & V) Fruktus
3.         Pulosari (Alyxia stelata (R & S) Cortex
4.         Jong Rahap (Bneckea fructescens Linn.)
5.         Sarinogo (Mesue ferrea Linn.) Flos
6.         Temugiring (Curcuma heyneana Val) Rhizoma
7.         Sintok (Cinnamomum sintok Bl.) lignum
8.         Kunir
9.         Sarinogo
10.     Bidara Pahit
11.     Secang
12.     Kayu Lanang
13.     Kayu Rapet
14.     Adas
15.     Jahe
16.     Akar Wangi
17.     Temuireng
18.     Kayu Wedok
19.     Temulawak
20.     Anyang
2.3.2. Tanaman yang ada di museum obat PT. Nyonya Meneer
1.         Daun gandum
2.         Cabe Jawa Putih
3.         Puring
4.         Pandan Wangi
5.         Tapak Dara
6.         Tempuyung
7.         Pecah Beling
8.         Kapulaga
9.         Sambiloto
10.     Dondong Laut
11.     Ngokilo
12.     Kumis Kucing
2.3.3. Produk Nyonya Meneer
Pada tahun 2000, Nyonya Meneer membuat terobosan dengan mengeluarkan produk fitofarmaka bermerek Rheumaneer untuk mengobati penyakit rematik. Fitofarmaka adalah obat-obatan dari tumbuh-tumbuhan dan lulus uji klinis. Di Indonesia hanya ada lima perusahaan yang mengeluarkan fitofarmaka, dan Nyonya Meneer satu-satunya perusahaan jamu sementara sisanya adalah perusahaan farmasi. Rheumaneer adalah jawaban Charles menanggapi dunia kedokteran terhadap khasiat jamu. Biaya untuk riset hingga menghasilkan produk menghabiskan 3 miliar rupiah dan memakan waktu delapan tahun, namun menjadi bukti bagaimana jamu dapat sejajar dengan obat-obatan kimia.
Produk PT Nyonya Meneer sebagian besar merupakan produk untuk kepentingan wanita (80 persen). Terdapat 254 merek meliputi 120 macam produk berbentuk pil, kapsul, serbuk, dan cairan dan terbagi dalam tiga jenis, untuk perawatan tubuh, kecantikan, dan penyembuhan.
  1. Pil Jamu
a.       Galian Putri
b.      Galian Rapet
c.       Awet Ayu
d.      Sehat Wanita
e.       Rahim Sehat
f.       Urus-Urus
g.      Sri Katon
h.      Ngeres Linu
i.        Tresnasih
j.        Kering Istimewa
k.      Galian Singset
l.        Sehat Perkasa
m.    Habis Bersalin Lengkap Istimewa
  1. Cream
a.       Lulur Awet Ayu
b.      Mangir Harum
c.       Singkir Angin
  1. Kapsul
a.       Amurat
b.      Ngeres Linu
c.       Singkir Angin
d.      Sehat Perkasa
e.       Rheumaneer
  1. Jamu
a.       Dupa Ratus
b.      Dupa Penganten
c.       Minyak Telon 30 ml
d.      Minyak Telon 60 ml
e.       Minyak Telon Si Mungil
f.       Awet Ayu
g.      Mangir Harum
h.      Godokan 7 Angin
i.        Godokan 7  Laos
j.        Galian Penganten
k.      Habis  Bersalin Setelah Melahirkan 20 Hari
l.        Habis  Bersalin Setelah Melahirkan 20-40 Hari
m.    Habis Bersalin Lengkap Istimewa
  1. Sampoo
a.       Protein Telur
b.      With Aloe Vera
c.       With Merang
2.3.4. Alat-alat yang digunakan
1.         Mesin Hitung (1950)
2.         Mesin Ketik (1950)
3.         Simpoa
Sebelum mesin hitung diciptakan, yang digunakan untuk menghitung administrasi kantor.
4.     Mesin Pil dan cara kerjanya
5.     Amari Kayu
Tempat mendisplay pruduk Nyonya Meneer
6.     Bascom Tembaga
Tempat ramuan jamu
7.     Anglo
Sebagai tungku bakar untuk merebus ramuan-ramuan
8.     Periuk Tembaga
Tempat ramu-ramuan yang bersifat cair
9.     Cuwo (1919)
Mengungkap ramu-ramuan, gunanya supaya ramu-ramuan yang telah dipipis halus tetap berbau wangi
10. Pipisan
11. Lumpang dan Alu (1919)
Untuk menumbuk bahan ramu-ramuan jamu secara satu-persatu
12. Dacin
Alat tradisional untuk menimbang bahan atau racikan jamu yang biasanya mempunyai berat yang ringan sekali tetapi memerlukan ketelitian yang tepat.
2.4. Penghargaan Yang di Peroleh PT Nyonya Meneer :
1.      Penghargaan Upakarti yang di berikan langsung oleh presiden RI kepada PT Nyonya Meneer untuk jasanya sebagai pelopor dalam mengembangkan industri kecil dan kerajinan pada tahun 1990.
2.      Penghargaan Byasana Bhakti UPAP Radana yang di berikan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah untuk jasanya sebagai pelopor Emponan pada tahun 1990.

2.5.                        Kesan-Kesan Pada Pembukaan Pabrik PT Nyonya Meneer dan Museum Jamu Pertama di Indonesia : 
1.      Tanggal 18 Januari 1984 oleh Ibu Tien Soeharto
2.      Tanggal 18 Januari 1984 oleh Bpk.Dr.Suwardjono Surya Ninggrat selaku Menteri Kesehatan RI
3.      Tanggal 18 Januari 1984 oleh Bpk.Sudomo selaku Gubernur Jawa Tengah


                                                                              BAB III
PT. YAKULT


3.1.    Tinjauan Pabrik Yakult
Yakult adalah minuman susu fermentasi, yang dibuat dengan cara memfermentasikan susu bubuk skim yang mengandung bakteri asam laktat hidup Lactobacillus casei Shirota strain.

Bakteri Lactobacillus casei Shirota strain  
Yakult sebagai pelopor probiotik
Probiotik berasal dari kata probios, yang dalam ilmu biologi berarti untuk kehidupan. Probiotik adalah pangan mengandung mikroorganisme hidup yang secara aktif meningkatkan kesehatan dengan cara memperbaiki keseimbangan flora usus yang jika dikonsumsi dalam keadaan hidup dalam jumlah yang memadai (Fuller, 1989). Oleh sebab itu untuk dapat disebut probiotik, bakteri harus mempunyai persyaratan sbb:
1.      Terbukti aman bagi manusia
2.      Dapat mencapai usus dalam keadaan hidup
3.      Terbukti bermanfaat

3.2.      Sejarah Yakult
Sejarah Yakult diawali lebih dari 70 tahun yang lalu, saat ditemukannya satu jenis bakteri asam laktat yang mempunyai manfaat oleh Dr. Minoru Shirota, seorang dokter dan peneliti di bidang mikrobiologi. Setelah berhasil dikulturkan, bakteri bermanfaat Lactobacillus casei Shirota stain ini, digunakan untuk meningkatkan kesehatan kita melalui produk Yakult.
Untuk menerapkan Shirota-isme, dimulai dari Jepang Yakult terus menyebarluaskan manfaat Yakult ke seluruh dunia. Dilur Jepang Yakult mulai diproduksi dan dipasarkan  di Taiwan pada tahun 1964, kemudian diikuti dengan hal yang sama di Negara-negara lainnya terutama Asia, Australia, dan Eropa. Sampai saat ini jaringan global Yakult berkembang meliputi 27 negara dan dikonsumsi sebanyak 25 juta botol setiap hari.
Melalui penggalian terhadap ilmu pengetahuan, Yakult terus berusaha menemukan cara baru untuk membuat hidup kita lebih sehat dan berkualitas. Untuk mendukung aktivitas ini pada tahun 1967 telah didirikan lembaga pusat Yakult untuk penelitian mikrobiologi (Yakult Central Institute for Microbiological Research) di Tokyo. Institute ini telah menghasilkan sejumlah penelitian dengan hasil yang memuaskan. Beberapa penelitian juga telah disebarluaskan kepada masyarakat. Untuk usaha-usaha tersebut, institute ini telah mendapatkan sejumlah penghargaan. 
Pada tanggal 2 Februari 1990 mulai didirikannya perusahaan PT. Yakult Indonesia Persada yang merupakan usaha patungan dengan status Penanaman Modal Asing (PMA) antara PT. Perkasa Simpati Persada dan Yakult Honsha Co. Ltd. (jepang). Secara komersial Yakult mulai diproduksi pada tanggal 1 Januari 1991 dari pabrik di Jl. Kiwi Pekayon Pasar Rebo Jakarta. Pada tahun 1997 lokasi pabrik di Pasar Rebo yang berkapasitas 720.000 botol per hari dipindahkan ke Desa Pesawahan, Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat dan kapasitas produksi ditingkatkan menjadi 1.800.000 botol per hari. Pada bulan Desember 2001 PT. Yakult Indonesia Persada menjadi PMA murni dengan pemodalan dari Yakult Honsha Co. Ltd dan Yakult Management Service Co. Ltd di Jepang.
Falsafah Yakult
            Yakult hadir untuk “Meningkatkan kesehatan setiap orang yang memerlukannya dengan biaya terjangkau”. Dasar pemikiran ini bersama dengan prinsip “Mencegah penyakit lebih baik dari pada mengobati” dan “Usus yang sehat menyebabkan panjang umur”.
3.3.         Manfaat minum Yakult
            Dengan mengkonsumsi Yakult setiap hari berarti kita memasukkan sekurang-kurangnya 6,5 milyar bakteri Lactobacillus casei Shirota strain hidup kedalam usus kita. Bahkan proses penuaan pun dimulai dari usus. Manfaat Yakult adalah terletak pada bakterinya yang mampu hidup sampai pada usus kita karena itu bakteri ini dapat memberikan manfaat seperti:
1.      Mencegah gangguan pencernaan
2.      Meningkatkan daya tahan tubuh
3.      Meningkatkan jumlah bakteri berguna dalam usus
4.      Mengurangi racun dalam usus
5.      Membatasi jumlah bakteri yang merugikan dalan usus
Keistimewaan Yakult
1.      Tanpa zat pengawet
2.      Tanpa zat pewarna
3.      Satu rasa dan satu warna
3.4.         Pembuatan Yakult
            Yakult dibuat dengan cara memfermentasi campuran susu bubuk skim dan glukosa menggunakan bakteri Lactobacillus casei Shirota Strain, bakteri unggul hasil seleksi dan temuan Dr. Minoru Shirota yang diteruskan sampai saat ini oleh Yakult Central Institute for Microbiological Research.
Yakult dibuat dari bahan:
1.      Bakteri Lactobacillus casei Shirota hidup
2.      Susu bubuk skim
3.      Sukrosa dan glukosa
4.      Perisa
5.      Air
Yakult tidak mengandung bahan pengawet. Yakult dapat bertahan sejak pembuatannya sampai dengan tanggal kadaluarsanya karena:
1.    Asam laktat yang dihasilkan secara alami selama proses fermentasi dapat memperpanjang umur simpannya.
2.    Pembuatannya secara hygienis
3.    Penyimpanannya pada suhu di bawah 10oC
Bakter Lactobacillus casei Shirota strain
            Lactobacillus casei Shirota stain adalah salah satu bakteri baik dalam tubuh kita. Pada tahun 1930, almarhum Dr. Minoru Shirota, pendiri perusahaan Yakult, telah berhasil mengkulturkan berbagai jenis bakteri yang bersifat paling tahan terhadap cairan pencernaan. Dari dalam usus bakteri ini membantu meningkatkan kesehatan kita dengan cara mengaktifkan sel-sel kekebalan, meningkatkan jumlah bakteri berguna, dan mengurangi jumlah bakteri yang merugikan.
            Yakult merupakan produk susu fermentasi dengan menggunakan starter tunggal yaitu dornic atau 0,5% asam Lactobacillus casei berbentuk batang tunggal dan termasuk golongan bakteri heterofermentatif, fakultatif, mesofilik, dan berukuran lebih kecil dari pada Lactobacillus bulgaricus, Lactobacillus acidophilus, dan Lactobacillus helvetikus. Lactobacillus casei akan mengubah ribose menjadi asam laktat dan asam asetat, perubahan ribose diinduksi oleh faseketolase (kurman, 1992)
            Pembuatan yakult menurut Kurman (1992) adalah dengan cara susu disterilisasi terlebih selama 3-4 detik, kemudian ditanamkan Lactobacillus casei dahulu pada suhu 140oC selama empat hari. Nilai gizi yakult yaitu protein (strain shirota) diinkubasi pada suhu 37oC, 1,2%, lemak 0,1%, mineral 0,3%, karbohidrat 16,5%, air 81,9%, dan nilai kalori tiap 100 g.
            Menurut Margawani (1995), Lactobacillus casei adalah galur unggul yang mudah dan cocok untuk dikembangbiakkan dalam minuman dasar susu. Selain bakteri ini mampu bertahan dari pengaruh asam lambung, juga mampu bertahan dalam cairan empedu sehingga mampu bertahan hidup hingga usus halus.
3.5.           Proses Fermentasi
            Proses produksi yang pertama disebut proses pembibitan dimana bakteri Laktobacillus casei yang khusus didatangkan dari Jepang dicampur dengan glukosa dan susu bubuk skim. Glukosa merupakan media bagi bakteri ini untuk hidup. Pembelahan bakteri ini cukup lama sekitar satu hari setiap pembelahannya. Proses ini dilakukan selam 1-4 hari di dalam inkubator, setelah itu dipindahkan kedalam inkubator yang berisi sukrosa dan aroma untuk membentuk yakon (yakult konsentrat) selama satu minggu. Kemudian diencerkan dengan air dan dikemas di dalam botol plastik yang dibuat dari polistiren.
3.5.1.      Tahap-tahap pembuatan yakul dan peralatannya:
1.    Taangki pelarutan
Bahan-bahan utama yaitu susus bubuk skim dan glukosa dicampur dengan air dan ditampung dalam tangki pelarutan.
2.    Tangki pembibitan
Dalam tangki ini bibit bakteri Lactobacillus casei Shirota Strain disiapkan dan dikembangbiakkan.


3.    Tangki Fermentasi
Selanjutnya bibit bakteri Lactobacillus Casei Shirota Strain dicampur dengan campuran bahan-bahan pada No. 1 di atas dan dimasukkan ke dalam tangki fermentasi. Susu tangki sekitar 37oC. Bakteri akan tunbuh dengan baik pada konsentrasi optimumnya.
4.    Proses Homogenizer
Tahap berikutnya dilakukan proses Homogenizer dan diawasi secara ketat.
5.    Tangki Pencampur
Hasil proses homogenizer tersebut dicampur dengan sirup dari tangki sirup dan disimpan dalam tangki pencampur.
6.    Tangki Penampung
Kemudian hasil dari proses No. 4 tersebut dicampur dengan air yang sudah disterilisasi dan ditampung di dalam tangki penampung.
7.    Mesin Pembuat Botol
Untuk menjaga higienitas dari Yakult, maka proses pembuatan botol dilakukan sendiri oleh YakultIndonesia.



8.    Mesin Pengisian
Selanjutnya minuman Yakult sudah siap diisi ke dalam botol. Di botol tersebut juga dicetak semua informasi yang ada seperti kandungan nutrisi, tanggal kadaluwarsa.
9.    Mesin Pengepakan
Botol-botol yang sudah terisi untuk selanjutnya dikemas dalam kemasan dimana satu kemasan (packing) terdiri dari 5 botol Yakult.
10.     Ruang Pendingin
Kemasan yang berisi botol Yakult disimpan dalam ruang pendingin untuk menjamin kualitas dari minuman kesehatan Yakult.
            Yakult harus disimpan pada suhu dibawah 10oC karena pada kondisi tersebut bakteri Yakult aktif sehingga kualitas Yakult dapat dipertahankan terjaga. Penyimpanan pada suhu diatas 10oC akan mengakibatkan turunnya kualitas karena bakteri Yakult aktif, mengahasilkan asam laktat yang menyebabkan Yakult menjadi asam dan jumlah bakteri hidupnya akan menurun.
3.6.    Sistem Pemasaran Yakult di Indonesia
1.    Sistem Direct Sales
Sistem ini digunakan untuk mendistribusikan Yakult ke took-toko, supermarket, koperasi, kantin. Distribusu dilakukan dengan menggunakan mobil berpendingin. Sampai Mei 2007, PT. Yakult Indonesia Perasada mempunyai 37 cabang atau tempat kegiatan usaha (TKU) yang melayani outlet-outlet yang tersebar di Jawa, Bali, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.
2.    Sistem Yakult Lady
Melalui system ini Yakult didistribusikan olah ibu-ibu rumah tangga kepada masyarakat di lingkungan tempat tinggal mereka. Ketika melayani masyarakat, Yakult Lady juga melakukan propaganda yang berisi tentang penjelasan mengenai manfaat Yakult. Saat ini PT. Yakult Indonesia Persada memiliki kurang lebih 1.100 Yakult Lady yang tersebar di 93 center-center di seluruh Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Serang, Cilegon, Bandung, Purwakarta, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Medan, Bali, dan Palembang.
Penghargaan yang diperoleh PT. Yakult
1.      Pada tanggal 28 Maret 2007, pabrik Yakult yang berada di Cicurug, Sukabumi, mendapatkan penghargaan dari Badan POM RI yaitu berupa Piagam Bintang Tiga (***) untuk Keamanan Pangan.






BAB IV
PT. COMBIPHAR

4.1.         Tinjauan PT. Chombiphar
Combiphar didirikan pada tahun 1971. Dimulai sebagai sebuah rumah produksi industri antibiotik, analgesik, dan OBH Combiphar dari batuk sirup, yang hingga saat ini sedang diproduksi dan dipasarkan. Tahun 1985 membawa Anugerah Group dengan visi dan keterampilan manajemen dan farmasi pengalaman untuk menangkap potensi bisnis ke Combiphar.
Kedua dekade kemudian menyaksikan perubahan signifikan. Manajemen baru spearheaded yang kembali teknik sarana produksi dan standar prosedur operasi. Ini membuktikan untuk menjadi kontributor utama dalam memperoleh The Good Manufacturing Practice Sertifikat pada tahun 1991, hanya dicatat sebagai kelima nasional perusahaan farmasi untuk mencapai kehormatan ini. Selama dua dekade pertumbuhan, kompetitif dalam maze dari perusahaan farmasi, Combiphar telah diperbaharui dengan reputasi tinggi untuk kualitas dan formulasi muka, karena akan terus melakukannya jauh di dekade yang akan datang.
Sejak tahun 1985, kehadiran kelompok yang berpengaruh pada Anugerah Combiphar dari divisi dan manajemen. Dari terutama menekankan pada lembaga, strategi pemasaran adalah untuk mempromosikan realigned langsung ke praktisi medis dengan lebih up to date, efektif dan aman obat narkoba. Digabungkan dengan baik dan tetap dilatih Kedokteran Perwakilan, ini strategi pemasaran dan meningkatkan pertumbuhan pesat Combiphar diizinkan untuk memperpanjang 1800 sqm lain-nya sudah 3000 sqm sarana produksi pada hadir 30.000 sqm lokasi di sekitar Padalarang, Bandung ( Jawa Barat ).
Combiphar juga dapat mengklaim enam tahun memuaskan melacak catatan manufaktur dunia yang paling diresepkan H2 antagonist, untuk Zantac Glaxo , Inggris , Sebelum PT Glaxo Indonesia didirikan pada tahun 1993. Today Combiphar mempekerjakan lebih dari 1000 orang yang dianggap sebagai aset paling berharga. Hati-hati dipilih dari berbagai disiplin mereka sabar groomed berfungsi di puncak kinerjanya. Pelatihan di rumah, atau mengatur menghadiri seminar ilmiah, symposia, atau lokakarya, baik nasional maupun internasional, dan pelatihan di sekolah fasilitas wajib dianggap sebagai bagian dari pengembangan karir mereka. 
C : Perhatian
O : Optimalkan
M : Motivasi
B : Be Different
Aku : Integritas
P : Kebanggaan
H : Harmoni
Sebuah : Waspada
R : Tanggung jawab
4.2.         Visi dan Misi PT. Chombiphar
Visi
Salah satu yang menjadi Leading dan terhormat Dalam Industri Farmasi Indonesia .
Misi
Berkontribusi untuk meningkatkan kualitas hidup.
4.3.         Jaminan Kualitas
Sebagai produsen farmasi, Combiphar menyadari sepenuhnya dari tanggung jawabnya akhir pelanggan, orang-orang yang menggunakan produk-produknya. Hence the strictest kontrol diterapkan, untuk setiap tahap proses produksi, mulai dari pemilihan bahan-bahan mentah dan kemasannya, dalam proses kontrol, sampai selesai dan produk uji. Manu tes yang dilakukan untuk memenuhi standar kualitas yang diperlukan dan spesifikasi.
Combiphar cukup percaya dalam tanggung jawab sosial kepada masyarakat, dan telah diterapkan di seluruh filosofi ini semua aspek dari bisnis. Pernyataan dari Combiphar, baik keterangan untuk produk-produknya Komposisi, masyarakat informasi, ilmiah atau brosur produk klaim, dapat diandalkan sepenuhnya.


4.4.    Produk-produk PT. Chombiphar
No
Nama Produk
Interaksi
1
Combi Kid
Alimentary Ttract & Metabolism
2
Combivit Active
Alimentary Ttract & Metabolism
3
Combivit Penting
Alimentary Ttract & Metabolisme
4
Gestabil
Alimentary Ttract & Metabolisme
5
GetrBANANA
Alimentary Ttract & Metabolism
6
GETPRO CHOCOLICIUS
Alimentary Ttract & Metabolism
7
JOINTFIT POWDER NANO
Musculo-Skeleta Sistem
8
JOINTFIT ROLLER NANO
Musculo-Skeleta Sistem
9
LACTACYD
Dermatologicals
10
OBH COMBI BATUK BERDAHAK
Sistem pernafasan
11
OBH COMBI BATUK FLU
Sistem pernafasan
12
OBH COMBI PLUS
Sistem pernafasan
13
OBH COMBI PLUS UNTUK ANAK-ANAK
Sistem pernafasan
           
4.5.         Pemasaran & Distribusi
Untuk menembus yang sangat kompetitif etika pasar, baik yang terlatih pemasaran memaksa lebih dari 500 orang stationed di seluruh Indonesia yang meliputi 40 kota besar, berkomunikasi langsung dengan praktisi medis. Sebagai upaya mendukung promosi, Combiphar adalah intensif terlibat dalam penyelenggaraan seminar, dosen dan congresses terbaru untuk menyebarluaskan pengetahuan medis untuk kepentingan kesehatan masyarakat di Indonesia.
Kemudian Combiphar produk ini didistribusikan di seluruh kepulauan Indonesia oleh perusahaan rekanan, PT Anugerah Pharmindo Lestari, spesialis dalam distribusi obat-obatan, peralatan, makanan kesehatan, produk kimia dan halus.













BAB V
KESIMPULAN

Dari hasil praktek kerja lapangan (PKL) di instalansi farmasi RSI Ibnu Sina Padang dapat diambil kesimpulan bahwa :
1.    Praktek Kerja Lapangan (PKL) dirasakan sangat bermanfaat bagi calon Madya Farmasi, karena dapat menambah keterampilan, pengetahuan dan wawasan di bidang Farmasi.
2.    Praktek Kerja Lapangan (PKL) membuat calon ahli Madya Farmasi menjadi lebih tanggap untuk menatap peluang kerja di bidang kefarmasian
3.    Dengan adanya Praktek Kerja Lapangan (PKL), maka akan menambah rasa percaya diri bagi calon ahli Madya Farmasi untuk berkarier.